Test drive oleh Bupati Kubu Raya |
Meskipun kemudian ternyata harga
BBM bersubsidi tidak jadi naik, celakanya harga-harga sudah terlanjur
naik. Dan dari sejarah harga di Indonesia yang pernah tercatat,
ternyata jika harga sudah naik sulit untuk turun kembali….
Terlepas dari hal tersebut di atas,
Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat tengah mengembangkan inovasi
teknologi tepat guna mengganti bahan bakar bensin ke bahan bakar gas perahu
bermotor nelayan. “Kami membentuk tim mengembangkan teknologi tepat guna
mengkonversi bensin ke gas. Mesin yang kita kembangkan ini menggunakan dua
bahan bakar yang dapat dipilih sendiri oleh masyarakat. Jadi mesinnya bisa
menggunakan bahan bakar bensin, bisa juga bahan bakar gas,” kata Kepala Bidang
Ikan Tangkap, Dinas Perikanan dan Kelautan Kubu Raya, Jemain (Equator, 12/3).
Pengembangkan mesin sampan bermotor
menggunakan bahan bakar gas didorong keprihatinan masih banyak nelayan yang
terbebani dengan mahalnya harga bahan bakar. Dengan bahan bakar gas, nelayan bisa
menghemat pengeluaran hingga empat kali lipat. Satu tabung gas 3 kg bisa
digunakan untuk perjalanan selama 10 jam dengan jarak tempuh lebih dari 20
kilometer. Selain itu juga mengurangi emisi gas, karena mesin yang menggunakan
bahan bakar gas ini sama sekali tidak mengeluarkan asap. Riset untuk
pengembangan mesin tersebut selama enam bulan. Sudah dilakukan beberapa
kali uji coba dan hasilnya sangat memuaskan. Mesin ini juga dapat
menggunakan dua bahan bakar sekaligus, yaitu Bensin dan Gas.
Dalam kesempatan terpisah, Bupati
Kubu Raya, Muda Mahendrawan mengatakan, pengembangan mesin berbahan bakar
gas itu dilakukan sebagai bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat kecil,
khususnya para nelayan kecil yang selama ini terus terbebani dengan mahalnya
harga BBM.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar